Laporan Penelitian "Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Daya Dukung Lahan di Kabupaten Katingan"

Zannah, Fathul and Iskandar, Beni (2023) Laporan Penelitian "Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Daya Dukung Lahan di Kabupaten Katingan". Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. (Unpublished)

	Text 1. SURAT TUGAS LAPORAN PENELITIAN 2023 FATHUL ZANNAH dkk.pdf Download (88kB)
	Text 2. LAPORAN PENELITIAN 2023 FATHUL ZANNAH dkk.pdf Download (2MB)

Abstract

Perubahan penggunaan lahan atau penutupan lahan atau land use and land cover (LULC), juga dikenal sebagai perubahan lahan, istilah umum hasil konversi lahan oleh manusia di permukaan bumi. Manusia telah menimbulkan penggunaan lahan yang bervariasi sesuai dengan tujuan produksi pangan, penyediaan tempat tinggal, rekreasi, dan industri. Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor pendorong utama konversi lahan, selain itu juga pertumbuhan pendudukan telah melampaui kapasitas daya dukung lingkungan, bila kondisi ini dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan dan bencana alam. Kabupaten Katingan adalah Kabupaten pemekaran sejak tahun 2002 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2002, dengan luas wilayah 20.393,70 km2. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten ini menunjukan tren kenaikan positif sebesar 1,65% pada tahun 2015 dan laju pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan 0,54% pada tahun 2021. Kabupaten ini tercatat beberapa tahun terakhir selalu terjadi banjir akibat luapan dari sungai Samba dan sungai Katingan pada tahun 2021 dan 2022. Salah satu faktor utama penyebab banjir adalah perubahan penggunaan lahan. Ketidakseimbangan antara penggunaan lahan denga daya dukung lingkungan hidup dapat menimbulkan permasalahan lingkungan seperti kerusakan dan bencana alam, fenomena ini terbukti bahwa Kabupaten Katingan mengalami bencana banjir secara berturut pada tahun 2021 dan 2022. Kondisi ini menjadi indikator terdapat perubahan penggunaan lahan yang berdampak terhadap daya dukung lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis perubahan penggunaan lahan periode 2015-2021, (2) menganalisis kemampuan lahan. Prosedur penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan antara lain (1) interpretasi citra, validasi, dan analisis perubahan lahan, (2) identifikasi kelas kemampuan lahan (3) menganalisis kesesuaian penggunaan lahan dan kemampuan lahan serta Hasil penelibahwa terjadi perubahan penggunaan lahan tertinggi dari hutan berubah menjadi semak belukar seluas 28.580 ha (42.1%), hutan berubah menjadi pertanian seluas 24.776 (36.5%), hutan berubah menjadi perkebunan 7.590 ha (11.2%). Kelas kemampuan lahan di Kabupaten Katingan terdiri dari II dengan faktor pembatas erosi seluas 139,603 ha (78,1%), kemudian kelas III faktor pembatas banjir dan erosi seluas 26,608 ha (14,9%), kelas III faktor pembatas erosi seluas 6,865 ha (3,8%).

Actions (login required)

View Item

Downloads