Faktor Peghambat Kinerja Pegawai Dalam memberikan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur

Siti Maimunah, 17.11.019067 and Lisnawati, M.I.Kom, 1102028902 (2021) Faktor Peghambat Kinerja Pegawai Dalam memberikan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (530kB)
	Text BAB II.pdf Download (643kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (679kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (529kB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskifsiksn tentang Faktor Peghambat Kinerja Pegawai Dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur. Metode Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang diperoleh dari data data premier yaitu kepada Kepala Puskesmas dan beberapa informan yaitu pasien/masyarakat yang berobat ke Puskesmas Desa Pundu. Sedangkan data sekunder yaitu dari dokumen dan arsip Puskesmas dan melalui media internet yang berkaitan dengan Puskesmas Desa Pundu. Dimana teknik Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Fokus Penelitian dalam sekripsi ini mengenai Faktor Peghambat Kinerja Pegawai Dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur meliputi Kualitas, Kuantitas, Ketepatan waktu dan Faktor Yang Menjadi Penghambat Kinerja Pegawai Melalui Fasilitas yang kurang meadai. Hasil Penelitian di lapangan menunjukan bahwa Faktor Peghambat Kinerja Pegawai Dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur. Berdasarkan Kualitas dilihat dari Keterampilan dalam bekerja pegawai sudah sesuai dengan keahliannya, Kualitas dilihat dari segi menyelesaikan Pekerjaan di loket pendaftaran sudah maksimal haya membutuhkan waktu sekitar 5-10 mnt, kualitas menaati ketentuan jam kerja belum maksimal di ketahui keluhan pasien yg ingin berobat sakit gigi menunggu lama dari jam 09.-15 wib hingga jam 10-30 wib. Kuantitas Kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kesehatan masih belum sesuai, di ketahui keluhan masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja pegawai untuk berobat meriksa sakit gigi pada hari senin memerlukan waktu selam 1 jam lebih karena itu belum bisa d katakan maksimal, Kuantitas Kinerja Pegawai belum maksimal, Kuantitas Kinerja pegawai dari menyelesaikan pekerjaan belum bisa di katakan maksimal di lihat dari keluhan masyarakat mengeluh karena terlalu lama menunggu hampir 1 jam lebih untuk mendapatkan giliran dilayanani oleh pegawai. Kuantitas kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di Puskesma belum kurang maksimal. Kuantitas Kinerja Pegawai dilihat dari perogram kerja yang telah di capai adalah kegiatan rata –rata mencapai target yang di tentukan melalui imunisasi campak dan imunisasi lengkap (BCG dan polio) tercapai 100%. Ketetapan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan di lihat dari pegawai dapat menelesaikan pekerjaan mengolah surat rujukan ke Rumah Sakit Murjani Sampit haya membutugkan waktu 5-10 menit. Dari hasil wawancara Kepala Puskesmas dan Pegawai Puskesmas mengenai Ketepatan Ketetapan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan bahwa dengan datang kepuskesmas secara tertib, tepat waktu, teratur, dan sesuai dengan ketentuan dapat di katakan baik akan tetapi ketetapan waktu itu luntur karena masih ada pegawai datang ke puskesmas hari rabu pada jam 09.10 wib dengan alasan pegawai dan kondisi rumah yang jauh terkadang mereka masuk kerja melewati dari jam masuk yang tejlah ditentukan puskesmas, sehingga mereka datang ke puskesmas. Faktor penghambat Kinerja Pegawai adalah kurangnya kesadaran pegawai untuk mentaati ketentuan jam kerja, dan fasilitas medis dan fasilitas pendukung yang ada di puskesmas terbatas, seperti alat bedah, obat-obatan, printer, genset dan komputer. Prasarana seperti lahan parkir dan juga genset yang ada di puskesmas tidak kuat saat mati lampu sehingga menghambat pekerjaan pegawai.

Actions (login required)

View Item

Downloads