LP2M UMPR gelar seminar trik jitu kuasai matematika bagi siswa
Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (LP2M UMPR) melalui program pengabdian masyarakat menggelar seminar trik jitu menguasai matematika dengan sasaran 41 siswa kelas X-XII.
"Melalui seminar dan pelatihan ini semoga para siswa lebih semangat belajar matematika dan semakin menyenangi ilmu matematika," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat LP2M UMPR, Rospala Hanisah Yukti Sari melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan seminar yang digelar secara daring itu diikuti 40 siswa Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Palangkaraya dengan sasaran siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
"Sebelum pelatihan dimulai para siswa diminta melakukan 'pre test'. Saat pelatihan usai, mereka juga kami minta mengisi 'post test', tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa usai mengikuti seminar," jelasnya.
Kemampuan menguasai ilmu matematika sangat penting karena akan berdampak terhadap pola pikir dan kemampuan seseorang dalam berkehidupan di tengah masyarakat.
Diantara dampak positif belajar matematika sejak dini, yakni belajar matematika dapat membantu seseorang untuk bisa berpikir lebih sistematis. Kondisi ini menjadi penting sebagai bekal para siswa menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun keseharian.
Dengan belajar matematika, seorang akan lebih logis dan rasional, serta tidak didasarkan asumsi maupun praduga, sehingga cara berpikir menjadi lebih berkembang.
Kemudian akan menjadi terlatih untuk berhitung, yang mana kemampuan ini akan digunakan selama seseorang berkehidupan bermasyarakat.
Seseorang yang belajar matematika cenderung lebih mampu menarik kesimpulan suatu kondisi secara umum dan objektif. Selain itu juga akan lebih cermat dan sabar dalam menghadapi kondisi kehidupan.
"Melalui seminar yang kami laksanakan September lalu, kami berharap para siswa semakin mencintai pelajaran matematika. Meski sedikit rumit, tetapi banyak manfaat jika kita menyukai pelajaran tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan program pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya, Rospala turut didampingi dua anggota, terdiri dari Muhammadiyah Reza dan Istighfaris Rezki.
"Pada program pengabdian masyarakat tersebut selain menggelar seminar, kami juga melakukan program lain berupa donasi buku. Kegiatan itu kami laksanakan pada 28 September lalu atau tiga hari setelah seminar," terangnya.
Pihaknya berharap seluruh program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan itu berdampak positif bagi siswa beserta guru di lingkungan SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya.
"Melalui seminar dan pelatihan ini semoga para siswa lebih semangat belajar matematika dan semakin menyenangi ilmu matematika," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat LP2M UMPR, Rospala Hanisah Yukti Sari melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan seminar yang digelar secara daring itu diikuti 40 siswa Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Palangkaraya dengan sasaran siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
"Sebelum pelatihan dimulai para siswa diminta melakukan 'pre test'. Saat pelatihan usai, mereka juga kami minta mengisi 'post test', tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa usai mengikuti seminar," jelasnya.
Kemampuan menguasai ilmu matematika sangat penting karena akan berdampak terhadap pola pikir dan kemampuan seseorang dalam berkehidupan di tengah masyarakat.
Diantara dampak positif belajar matematika sejak dini, yakni belajar matematika dapat membantu seseorang untuk bisa berpikir lebih sistematis. Kondisi ini menjadi penting sebagai bekal para siswa menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun keseharian.
Dengan belajar matematika, seorang akan lebih logis dan rasional, serta tidak didasarkan asumsi maupun praduga, sehingga cara berpikir menjadi lebih berkembang.
Kemudian akan menjadi terlatih untuk berhitung, yang mana kemampuan ini akan digunakan selama seseorang berkehidupan bermasyarakat.
Seseorang yang belajar matematika cenderung lebih mampu menarik kesimpulan suatu kondisi secara umum dan objektif. Selain itu juga akan lebih cermat dan sabar dalam menghadapi kondisi kehidupan.
"Melalui seminar yang kami laksanakan September lalu, kami berharap para siswa semakin mencintai pelajaran matematika. Meski sedikit rumit, tetapi banyak manfaat jika kita menyukai pelajaran tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan program pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya, Rospala turut didampingi dua anggota, terdiri dari Muhammadiyah Reza dan Istighfaris Rezki.
"Pada program pengabdian masyarakat tersebut selain menggelar seminar, kami juga melakukan program lain berupa donasi buku. Kegiatan itu kami laksanakan pada 28 September lalu atau tiga hari setelah seminar," terangnya.
Pihaknya berharap seluruh program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan itu berdampak positif bagi siswa beserta guru di lingkungan SMA Muhammadiyah 2 Palangkaraya.