Ridho Saleh Silaban, 1111117901 (2025) Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Metode Statis VS Metode Dinamis Studi Kasus Rusun IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dan Rusun Pemerintah Kabupaten KOTIM. Perpustakaan UMPR, Repository UMPR. (Unpublished)
![]() |
Text
2. Surat Tugas Penelitian Ridho DKk.pdf Download (587kB) |
![]() |
Text
1. Laporan Penelitian Ridho, DKK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Dalam perancangan tiang pancang, analisis daya dukung tiang menjadi faktor krusial yang menentukan keamanan dan fisiensi konstruksi, agar menghasilkan stabilitas bangunan yang baik maka desain pondasi harus dihitung sesuai dengan kebutuhan beban kerja, Umumnya pada saat perencanaan analisis apasitas daya dukung tiang tunggal menggunakan Metode Statis sedangkan daya dukung ijin tiang aktualnya menggunakan metode dinamis yaitu PDA test. Pada tahap pelaksanaan diharapkan desain kapasitas daya dukung tiang pancang pada saat perencanaan dan setelah dilakukan pemancangan kapasitas daya dukung tiang dari keduanya tidak jauh berbeda, namun pada kenyataannya dari hasil analisa kedua metode tersebut seringkali menunjukkan hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai kapasitas daya dukung ijin tiang tunggal menggunakan Metode Statis dan Metode Dinamis serta persentase selisih dari kedua metode tersebut. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah dengan mengumpul data hasil penyelidikan tanah yaitu berupa data hasil CPT dan SPT serta hasil pengujian dilapangan yaitu PDA test. Selanjutnya data tersebut dianalisis untuk mendapatkan nilai daya dukung ijin tiang menggunakan berbagai rumus perhitungan diantaranya adalah Metode Mayerhof, Notingham&Schmertman, Aoki&Alancer, Luciano Decourt dan Schmertman. kemudian dilakukan perhitungan persentase selisihnya dari kedua metode tersebut. Hasilnya menunjukkan besarnya rata-rata kapasitas daya dukung ijin tiang tunggal untuk Rusun Pemkab Kotim menggunakan hasil CPT adalah Mayerhof sebesar 25.34 Ton, Notingham&Schmertman 39.67 Ton, Aoki&Alancer 37.97 Ton, sedangkan menggunakan hasil SPT Mayerhof sar 35.71 Ton, Luciano Decourt 41.47 Ton, Schmertman sebesar 22.68 Ton dan uji PDA 26.50 Ton. Sementara selisih antara metode Statis vs Dinamis pada Rusun ini hasil CPT 32.45%, dan yang paling mendekati hasil PDA test yaitu metode meyerhof sebesar 4.38%. Sedangkan data hasil SPT rata-rata selisihnya 35.22% dan yang paling mendekati hasil PDA test adalah Schmertman 14.42%. Sedangkan untuk Rusun IAHN data hasil CPT Mayerhof 50.50 Ton, Notingham&Schmertman 51.97 Ton, Aoki&Alancer sebesar 22.20 Ton. menggunakan data SPT Mayerhof 36.74 Ton, Luciano Decourt 49.58 Ton, Schmertman sebesar 34.16 Ton, dan uji PDA 42.63 Ton. selisih dari kedua metode tersebut pada Rusun IAHN data hasil CPT rata-rata sebesar 29.43% dan yang paling mendekati hasil PDA test adalah meyerhof yaitu sebesar 18.48%. Data hasil SPT selisihnya rata-rata 16.66% dan yang paling Nilai PDA test adalah Mayerhof yaitu sebesar 13.82%. Kata kunci: CPT, SPT, Daya dukung ijin tiang, Metode Statis, Metode Dinamis
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 620 - 629 Engineering and Allied Operations > 624 Civil Engineering 600 Technology and Applied Sciences > 620 - 629 Engineering and Allied Operations > 624 Civil Engineering > 624.1 Structural Engineering and Underground Construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Nirwana Puspasari |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 04:42 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 06:39 |
URI: | http://repository.umpr.ac.id/id/eprint/944 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year