Laporan Penelitian "Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moring Oleifera) Sebagai Koagulan Alami Untuk Pengelolaan Air Gambut"

Dhymas Sulistyono Putro, 1120059502 and Muh Azhari, 1102048903 and Rizkan Maulidi Ansyari, 1129099002 (2024) Laporan Penelitian "Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moring Oleifera) Sebagai Koagulan Alami Untuk Pengelolaan Air Gambut". UPT PERPUSTAKAAN UMPR. (Unpublished)

[img] Text
1. SURAT TUGAS LAPORAN PENELITIAN GENAP 2023 DHYMAS DKK.pdf

Download (173kB)
[img] Text
2. LAPORAN PENELITIAN GENAP 2023 DHYMAS DKK.pdf

Download (608kB)

Abstract

Air gambut merupakan salah satu sumber air yang sering digunakan oleh masyarakat di wilayah tertentu, terutama di daerah rawa dan pasang surut. Air gambut memiliki karakteristik khusus seperti warna coklat kehitaman, pH rendah, dan kandungan bahan organik yang tinggi. Penggunaan koagulan alami dari tanaman kelor (Moringa Oleifera) menjadi salah satu alternatif dalam pengolahan air gambut untuk meningkatkan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas biji dan daun kelor sebagai koagulan alami dalam meningkatkan pH dan mengurangi warna air gambut. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel air gambut diambil dari saluran drainase Kalibata, Kota Palangka Raya. Biji dan daun kelor yang digunakan adalah yang sudah tua, diolah menjadi serbuk, dan diaplikasikan pada air gambut dengan variasi dosis koagulan (10 g, 15 g, dan 20 g) dan pengadukan menggunakan alat Jar Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan koagulan alami dari biji dan daun kelor mampu meningkatkan pH air gambut namun masih belum mencapai standar baku mutu air bersih yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan. Penggunaan koagulan dari biji kelor memberikan perubahan pH dari 3,90 menjadi 4,07 pada dosis 10 g, dari 2,80 menjadi 3,15 pada dosis 15 g, dan dari 2,04 menjadi 4,17 pada dosis 20 g. Penggunaan daun kelor juga menunjukkan peningkatan pH namun tidak signifikan. Selain itu, koagulan alami dari kelor efektif dalam mengurangi warna air gambut. Kesimpulannya, koagulan alami dari biji dan daun kelor efektif dalam mengurangi warna air gambut dan sedikit meningkatkan pH, namun belum mampu mencapai standar baku mutu air bersih. Penelitian lebih lanjut dengan metode pengolahan tambahan seperti filtrasi disarankan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Item Type: Other
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 610 - 619 Medical and Medicine Science > 610 Medicine and Health
600 Technology and Applied Sciences > 610 - 619 Medical and Medicine Science > 613 Personal Health, Hygiene
600 Technology and Applied Sciences > 620 - 629 Engineering and Allied Operations > 620 Engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: UPT Perpustakaan UMPR
Date Deposited: 08 Aug 2024 01:05
Last Modified: 08 Aug 2024 01:05
URI: http://repository.umpr.ac.id/id/eprint/716

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics