Gusti Iqbal Tawaqal, ST., MT, 1111028902 and Rudy Yoga Lesmana, ST., M.Si, 1114118801 (2023) Laporan Penelitian "Analisis Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah". Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. (Unpublished)
Text
1. SURAT TUGAS LAPORAN PENELITIAN GANJIL 2023 GUSTI IQBAL TAWAQAL dkk.pdf Download (382kB) |
|
Text
2. LAPORAN PENELITIAN GANJIL 2023 GUSTI IQBAL TAWAQAL dkk..pdf Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan laju timbulan sampah umumnya dipicu oleh meningkatnya laju pembangunan, pertambahan penduduk, aktivitas dan sosial ekonomi. Dampak negatif dari sampah ini mempengaruhi kesehatan dan lingkungan. Meningkatnya jumlah sampah ini diharapkan juga diimbangi dengan peningkatan pengelolaan yang efektif baik dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Hal lainnya bahwa kualitas sampah cenderung menuju jenis sampah yang sulit ditangani, akibat pergeseran teknik penanganan makanan dan barang konsumsi lainnya yang cenderung menuju pengemas yang tidak dapat terurai seperti plastik. Konsep pengelolaan persampahan yang ada kadangkala tidak cocok untuk diterapkan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas yang merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Tengah. Luas total Kabupaten Gunung Mas adalah 10.804 km2 dan terdiri dari 12 kecamatan dan 128 desa serta ibu kotanya adalah Kuala Kurun. Timbulan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Gunung Mas adalah 17,71 ton/hari dengan estimasi timbulan sampah 0,9 liter/org/hari, berat jenis sampah 0,15 ton/m3 . Pada wilayah perkotaan 6,65 ton/hari dan perdesaan 11.07 ton/hari, dengan komposisi sampah adalah organik 80% dan anorganik 20%. total timbulan sampah 2426 ton/tahun dan jumlah yang diproses di TPA sebanyak 2190 ton/tahun. Jumlah tersebut adalah 90,27% dari total timbulan. Jumlah sampah yang tidak terkelola adalah 236 ton/tahun atau 9,73% dari total timbulan. Pelayanan pengelolaan sampah hanya berada di wilayah perkotaan, di pedesaan sampah yang tidak terkelola sebanyak 62,5%. Besarnya nilai sampah terkelola di TPA diakibatkan tidak adanya fungsi pengolahan atau reduksi. Prasarana yang difungsikan sebagai upaya mereduksi sampah antara lain TPS 3R, TPST, dan Bank Sampah. Adanya prasarana ini merupakan tanggung jawab semua pihak karena berkaitan lingkungan. Umumnya pengelolaan persampahan dapat dilakukan oleh semua pihak atau yang disebut dengan stakeholder, baik terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 300 Social Science > 360 - 369 Social Problems and Services > 363.7 Enviromental Problems > 363.7288 Garbage Disposal 600 Technology and Applied Sciences > 620 - 629 Engineering and Allied Operations > 628 Environmental Protection Engineering > 628.4 General Sanitary |
Divisions: | Perpustakaan > Laporan Penelitian |
Depositing User: | Publikasi Library UMPR |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 03:45 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 03:45 |
URI: | http://repository.umpr.ac.id/id/eprint/569 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year