Peran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Sebagai Fasilitator di Kecamatan Pahandut Provinsi Kalimantan Tengah

Ardil, Ardil (2021) Peran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Sebagai Fasilitator di Kecamatan Pahandut Provinsi Kalimantan Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

	Text PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (940kB)
	Text BAB II.pdf Download (949kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Ketertarikan peneliti ingin mengetahui lebih jauh peran dari Dinas Perdagangan, koperasi, UKM dan Perindustrian dalam upaya meningkatkan atau mengangkat kembali keberadaan UMKM yang ada di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Mengingat pada masa sekarang ini sudah marak dengan adanya keberadaan toko maupun pasar modern yang bisa menggeser keberadaan UMKM yang selama ini perannya sangat besar untuk membangun suatu daerah dan juga mampu membantu untuk mengurangi angka pengangguran yang ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitattif dan data penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan langsung, wawancara, dan juga mengumpulkan dokumen-dokumen dan menggunakann triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peran dinas dalam meningkatkan daya jual dan mengembangkan UMKM di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya kurang berjalan dengan optimal. peran dinas dalam meningkatkan daya jual dan mengembangkan UMKM khususnya dalam hal pemberian pelatihan dan juga pemasaran. Contohnya dalam hal pelatihan, dinas hanya terpaku dengan apa yang mereka berikan padaa saat pelatihan tanpa mempertimbangkan apa yang di jual ataupun di produksi oleh UMKM sehingga pelatihan yang diberikan tidak berjalan secara optimal, selain itu jumlah pelatihan yang diberikan juga dapat dikatakan sangat minim jika dibanadingkan dari jumlah UMKM yang ada dan jumlah yang mendapatkan pelatihan ini membuat kualitas SDM yang ada tidak sama rata dalam suatu daerah. Penulis menyarankan agar pemerintah kota beserta dinas terkait perlu adanya komunikasi yang lebih mendalam untuk memberikan pelatihan dan pemasaran agar mampu meningkatkan daya jual UMKM dalam menghadapi persaingan yang ada. Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan setiap langkah dalam kasus ini. Karena komunikasi merupakan peranan yang penting dalam membuat program dan program tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item

Downloads